Senin, 29 Maret 2010

Trip to Kuala Lumpur - Bangkok (28 Feb 2010 - 02 Maret 2010)

Senangnya waktu keberangkatan sudah dekat, tidak sabar rasanya untuk menunggu hari esok tiba. Waktu berlalu bergitu cepat tanpa terasa hari sudah pagi dan saya pun bersiap-siap untuk berangkat menuju airport cengkareng terminal 3 untuk berlibur pertama kali ke luar negeri yaitu Malaysia setelah itu melanjutkan perjalanan lagi ke Bangkok. Saya dan teman saya bertemu di airport dan menunggu waktu keberangkatan. Kami pun check-in terlebih dahulu dan tidak lupa membayar airport tax sebesar Rp 150,000/orang. Setelah itu kami pun menuju pos Imigrasi untuk pengecekan passport dan kartu NPWP kami. Petugas Imigrasi memberikan kertas data berisi tujuan negara yang harus kami isi terlebih dulu sebelum masuk ke dalam bandara. Petugas Imigrasi cukup ramah pelayanannya sehingga kamipun merasa terbantu untuk pengisian kartu data penumpang tersebut. Keberangkatan pesawat kami pukul 08.30 pagi dan ternyata keberangkatan pesawat kami tertunda hingga pukul 09.00. Sambil menunggu waktu, kami sempatkan untuk berjalan-jalan sejenak di seputar koridor terminal sekedar untuk membeli snack ataupun minuman kecil.

Akhirnya waktu keberangktan pun tiba. Kami bergegas ruang boarding. Perjalanan menuju Kuala Lumpur memakan waktu kurang lebih 2 jam 15 menit. Alhamdulillah cuaca pagi ini cukup cerah padahal beberapa hari sebelumnya cuaca sangat tidak bersahabat sekali. Sangat indah pemandangan dari atas pesawat. Begitu indahnya sampai-sampai saya tidak berhenti mengucap syukur kepada Tuhan atas semua karunia dan keindahan yang diciptakannya untuk kami, manusia di bumi.

Kamipun akhirnya tiba di LCCT Aiport, Kuala Lumpur. Cuaca di bandara LCCT sangat panas sekali. Kami harus berjalan melewati lorong bandara untuk sampai di counter imigrasi untuk pengecekan passport dan kartu keberangkatan kami. Pelayanan Petugas Imigrasi di bandara LCCT tidak sangat tidak memuaskan. Mereka hanya menanyakan dalam rangka apa ke Kuala Lumpur dan berapa lama. Saya dan teman saya pun menjawab bahwa kami hanya transit saja dan sore harinya kami akan melanjutkan perjalanan kami ke Bangkok. Bingung. Itu yang pertama kami rasakan berada di negeri orang. Dan akhirnya kamipun mengikuti kebanyakan orang untuk mencari jalan keluar dari bandara. Di luar bandara LCCT banyak orang yang menawarkan kendaraan / bus. Cukup dengan membayar RM. 9 kita sudah bisa sampai di KL Sentral dengan menggunakan SkyBuss AirAsia. Perjalanan ke KL Sentral memakan waktu kurang lebih 30 menit.

Sesampainya di KL Sentral kami pun memilih naik Kelana Jaya dengan tarif RM. 1.60 ke KLCC dan memakan waktu 10-15 menit untuk sampai kesana.

Ternyata KLCC seperti ma
l kebanyakan di jakarta yang tak kalah mewah. Sejenak kami pun berjalan melintasi berbagai macam toko. Sampai di luar KLCC kami dibuat tercengang dengan megahnya gedung KLCC.. Wooww.!!! tinggi bener ..Kami sempatkan untuk berfoto sebagai kenangan kami bahwa kami pernah berkunjung ke Malaysia ...Tanpa terasa kami pun harus bergegas untuk kembali ke LCCT. Dengan menaiki kendaraan yang sama. Pesawat kami akhirnya lepas landas dari Kuala Lumpur menuju ke Suvanabhumi Airport.

Perjalanan cukup singkat dan kamipun sampai di Bangkok. Dari Aiport ke Hotel kami (Jl. Sukhumvit) dikenakan tarif taxi 300 Baht. ternyata hotel yang kami pesan cukup bangus dan bersih untuk ukuran backpacker. Lelah rasanya seharian backpacker dari KL-BKK. Dan waktunya istirahat.
Kee
sokan harinya kami sudah siap-siap untuk menjelajahi kota bangkok dengan keanekagaraman budayanya. Pertama kami akan pergi ke Wat Arun dan sekitarnya. Tidah jauh dari hotel kami terdapat BTS (Bangkok Skytrain). Ternyata dari BTS Thong Lo ke Chao Praya harus trasit di beberapa BTS. Dari Thong ke Siam dikenakan tarif 30 Baht dan lanjut ke Saphan Taksin dengan tarif 10 Baht. Untuk naik perahu menuju Wat Po kami mangambil paket PP dengan membayar sebesar 150 baht.
Sungai Chao
Praya sungguh panjang dan luas layaknya sungai mahakam di kalimantan. Kami pun akhirnya turun di Dermaga Tha Tien untuk menuju ke Wat Po. Ternyata untuk masuk ke Wat Po kami dikenakan tarif 50 Baht. Ramai dan panas. Reclining Buddha sungguh membuatku takjub. Dan aku sempatkan berfoto sebentar. Disekitar Wat Arun banyak terdapat kuil dan patung buddha yang menarik untuk dijadikan objek foto. Dari Wat Po kami melanjutkan perjalanan menuju Wat Arun, dengan menaiki perahu kami pun menyebrang ke Wat Arun dan dikenakan 3 Baht.

Untuk memas
uki Wat Arun kami dikenakan tiket masuk 50 Baht. Setelah puas berfoto akhirnya kamipun kembali ke dengan menggunakan kendaraan yang sama. Sesampainya di dermaga Sathorn kamipun melanjutkan perjalanan kami ke MBK Mall. Dari BTS Saphan Taksin turun di National Stadium dengan harga tiket 30 Baht. Banyak sekali barang-barang murah yang bisa di beli disana. Malam semakin larut dan kami akhirnya kembali ke hotel untuk melepas lelah.

Keesokan paginya kami bersiap untuk hunting souvenier di Chatuchak Market yang hanya buka hari Sabtu dan Minggu. Dari BTS Thong Lo kami turun di Mo Chit dengan harga tiket 40 Baht. jangan lupa untuk mencoba Manggo Sticky Rice yang merupakan makanan ciri khas bangkok. Dijamin ketagihan. Setelah puas berbelanja, kami kembali ke hotel untuk persiapan malam hari ke Suan Lum Night Bazzar. Dari Thong Lho kami turun di Asok lalu kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju MRT Sukhumvit. Dengan tarif 20 Baht kami sudah bisa menaiki MRT dan turun di terminal Lumphini. Harga yang ditawarkan beda jauh dengan di Chatuchak ataupun di MBK. Akhirnya kami kembali ke hotel untuk istirahat.

Tanpa terasa sudah 5 hari saya dan teman saya berada di Bangkok. Berat rasanya untuk meninggalkan negara ini. Kenangan indah di kota ini akan selalu terekam di hati kami dan menjadikan pengalaman yang luar biasa bagi kami. Mudah-mudahan di lain waktu saya akan kembali dengan pengalaman yang berbeda.


-